5 Februari 2021 – 21:33 WIB
Pambang Socatio, Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat Indonesia, mendorong pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemanke), bersama Himbara, untuk memfasilitasi penghapusan kredit macet (bleaching) bagi UMKM, terutama yang omzet tahunan Rp5.000. milyar. Foto: Humas MPR.
jpnn.com, Jakarta –
Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat Indonesia, Pambang Socatio (Pamso), mendorong pemerintah memfasilitasi penghapusan kredit mikro, kecil, dan buruk (bleaching) melalui Kementerian Keuangan (KemenQu) dan Himpunan Bank Bank Negara (Himbara). ). Usaha Menengah (UMKM), khususnya, memiliki omzet tahunan sebesar Rp5 miliar.
Ia juga mengatakan Komisi Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau dengan mengajukan proses delisting kepada bank terkait.
“Kondisi wabah Pemerintah-19 telah melanda banyak pengusaha UMKM,” kata B.T. di Jakarta, Jumat (5). Bank Rocket Indonesia (PRI) mengatakan usai berdiskusi dengan direksi mengenai “kemunduran UMKM di tengah wabah”. / 2).
Berdasarkan data Asosiasi UMKM Indonesia, hingga awal September 2020, sekitar 30 juta UMKM mengalami kebangkrutan.
“Jika kredit macet tidak ditutup-tutupi, mereka akan kesulitan mengakses hutang baru sehingga tidak bisa kembali untuk pindah bisnis,” kata Palmsud.
Presiden DPR RI ke-20 ini memaparkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemencap dan UKM) yang mencatat 64,2 juta atau 99,99 persen dari total jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada 2018.
Kapasitas penyerapan tenaga kerja UMKM mencapai 117 juta tenaga kerja atau 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …
“General internet guru. Total reader. Extreme gamer. Friend to animals everywhere.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas