London – Chelsea Pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Arsenal pada Hari ke-15 Liga Premier 2020-2021. Menurut mantan pemain Chelsea Craig Burley, hasil tersebut kini membuat manajer The Blues Frank Lampart menjadi bahan pembicaraan di ruang rapat.
Kekalahan tersebut tak hanya membuat Chelsea kehilangan tiga poin krusial, tapi juga menunjukkan betapa tidak konsistennya The Blues musim ini. Faktanya, Chelsea telah mendukung Lampard dengan membeli pemain mahal pada bursa transfer musim panas 2020.
Musim lalu, Lampard banyak mendapat pujian dan penghargaan. Pasalnya, dengan larangan transfer yang didapat The Blues, sang legenda mengantarkan Chelsea finis di empat besar final Liga Inggris dan menembus final Piala FA.
Baca juga: Caesar Asbiliquetta Marah Saat Chelsea mengalahkan Arsenal
Dengan demikian, Lampard pun mendapat kepercayaan dari para petinggi, termasuk presiden klub Roman Abramovich. Lebih dari 200 200 juta telah dikumpulkan untuk memperkuat skuad Chelsea dengan menambahkan pemain seperti Timo Werner, Hakeem Sieg dan Guy Howard ke Ben Silwell.
Namun, Chelsea sangat buruk saat ini. Mereka kini tercecer di urutan ketujuh di pentas Liga Inggris. Faktanya, The Blues bertujuan untuk bersaing di posisi teratas dan memenangkan gelar.
Menurut Burley, jika Chelsea gagal finis empat besar di final, wajar saja jika Frank Lampard dipecat. Terlepas dari status Lampard sebagai legenda klub, Abramovich mengatakan dia tidak akan tetap buta.
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani