7 Maret 2021 – 02:25 WIB
Kota Zuhro. Foto: Ricardo / JPNN.com
jpnn.com, Jakarta – Profesor Citi Zuhro, pakar politik di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan pemerintah bertanggung jawab menjaga stabilitas politik di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Profesor Citi Zuhro saat diskusi online di Konferensi Pesta Luar Biasa (KLP). Demokrat Hal itu terpantau di Jakarta, Sabtu (6/3).
“Bagaimanapun, dalam konteks negara-bangsa, pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas politik,” kata Profesor City.
Ia mengatakan pembangunan di negara mana pun tidak dapat dicapai tanpa dukungan stabilitas politik dan keamanan yang baik.
Oleh karena itu, menurut dia, situasi politik harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Selain itu, sistem multi partai bukannya tanpa konsekuensi logis.
“Ini tidak biasa, jadi persaingan antar parpol harus dikelola dengan baik tanpa konflik karena tidak baik,” kata Profesor Citi Zuhro.
Meski kursi parlemen saat ini didominasi oleh partai politik pendukung Joko Widodo dan Maroub Amin, KLP Demokrat
Citi mengatakan kebingungan di kalangan Demokrat harus menjadi pelajaran bagi semua pejabat partai yang memenangkan pemilihan umum 2009 dan bahwa pendekatan yang jelas harus diambil untuk menentukan apakah mereka oposisi atau pendukung pemerintah.
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan