Kamis, 19 Mei 2022 – 05:10 WIB
hidup – Setelah penyerahan lebih dari 250 tentara Ukraina Di Mariupol, ketakutan muncul. Para prajurit, yang telah bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama lebih dari sebulan, takut mereka akan digantung. Militer Rusia.
Ratusan tentara Ukraina dan anggota Brigade Azov akhirnya menyerah setelah dikepung pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Penyerahan diri tidak terlepas dari kondisi tentara Ukraina yang terluka parah.
Dalam pernyataan yang dikutip Angkatan Darat Viva Dari IndependenMiliter Rusia mengatakan 51 tentara Ukraina terluka. Para prajurit itu kemudian dibawa dengan bus ke daerah-daerah yang dikuasai oleh militer Rusia.
Tepatnya pada Rabu 18 Mei 2022, tentara Ukraina yang menjadi tawanan ketakutan Perang Hukuman mati akan dilaksanakan.
Di sisi lain, Presiden Vladimir Putin meyakinkan bahwa tentara Ukraina akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.
Keprihatinan pemerintah Ukraina tercermin dalam pernyataan Wakil Perdana Menteri Irina Vareshchuk. Wereshchuk mengatakan perusahaannya akan mengambil tindakan untuk mengganti tahanan yang terluka begitu dia dalam kondisi stabil.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri Setelah Operasi Badai Al-Aqsa Gagal Menghentikan Hamas – EraMuslim
Balapan Kecepatan Internet Indonesia vs Korea Selatan: Bagaikan Bumi dan Surga
Yaman mendesak penarikan kapal perang Jerman dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke jalurnya