April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Sisa noda air mani di tubuh menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam menghapus kasus pembunuhan berantai di Bogor

Reporter: Salma Fendi

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan pembunuh berantai yang membunuh seorang siswa SMA dan seorang janda muda beranak di Bogor.

Apakah Ryan, 21, seorang MRI di balik kematian tragis dua wanita itu?

Pembunuh mengerikan itu mengaku menikmati momen dia mencekik kedua korbannya.

Berkat hasil otopsi yang dilakukan terhadap kedua korban tersebut, polisi memasukkan instruksi terkait pelakunya ke dalam saku mereka.

Air mani pelakunya masih tertinggal di tubuh korban.

Pada saat yang sama terungkap metode memanggil pelakunya untuk menemui korban, menangkapnya lalu membunuh dan mencuri hartanya.

Pada Kamis (25/2/2021) warga Desa Zembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RD 2/3, Kecamatan Dhana Sarel, Kota Pokor dikejutkan dengan ditemukannya mayat plastik berwarna hitam.
Pada Kamis (25/2/2021) warga Desa Zembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RD 2/3, Kecamatan Dhana Sarel, Kota Pokor dikejutkan dengan ditemukannya mayat plastik berwarna hitam. ((Ist))

Sebelum memulai operasi, pelaku terlebih dahulu meminta para korban mengenal gaya rayuan maut dan janji manis di media sosial.



Kemudian korban kecewa.

Baca juga: Goldheart menikmati momen mencekik korbannya, Poker Serial Killer: I Hate Women

Baca juga: Ekspresi diam dari Pokor pembunuh berantai, membungkus tubuh korban dengan plastik dan kantong gunung: tidak lebih dari 5 menit

Selain itu, daya tarik uang ditambahkan, yang akhirnya mengarah pada kencan buta di rute Punkok.

Halaman 2 >>>>>>

READ  BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Serius Proyek Hilir Timah