Mei 8, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Viral Penemuan Mayat di Anbri Medan, Ternyata Mayat, Apa Itu?

Viral Penemuan Mayat di Anbri Medan, Ternyata Mayat, Apa Itu?

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan ditemukannya mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Anbri) Medan.

Kasus ini bermula dari ramainya video seorang mahasiswa yang membuka kotak besar berwarna biru di lantai 9 kampus tersebut. Mayat ditemukan di dalam kotak.

“Ada jenazah di Unpri,” kata perekam video.

Video tersebut langsung viral dan membuat heboh dunia maya. Polisi langsung melakukan tes untuk memastikan konten viral tersebut.

Setelah diselidiki lebih lanjut, berdasarkan keterangan Anpri, mayat tersebut ditemukan mayat. 5 jenazah yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan ditemukan di kawasan kampus.

Dalam laporannya, Unpri memastikan tidak terjadi pembunuhan di kampus seperti yang beredar di masyarakat.

“Pertama-tama, saya tegaskan tidak ada pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan di masyarakat,” kata Susanto dalam keterangan resminya di akun YouTube Prim TV.

Sementara itu, polisi juga mengatakan jenazah atau jenazah sudah diterima secara sah di lokasi.

“Saya ingin memastikan kelima jenazah tersebut merupakan jenazah,” kata Akung di Polda Sumut, Kamis (14/12/2023).

“Kami telah menerima dari pemerintah bahwa ini adalah bangkai yang diperoleh secara legal,” lanjutnya.

Lantas, apa itu mayat dan kenapa ditemukan di kompleks Anpri Madden? Yuk simak penjelasannya!

Temui mayat yang ditemukan di Anpri Medan

Mengenal Mayat yang Ditemukan di Anpri Medan, Iowa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kadaver atau cadaver dalam bahasa Indonesia adalah jenazah atau cadaver yang biasa digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk praktek anatomi.

READ  Mass Nadeem mengatakan, "Jangan lupakan janji kepada guru perpustakaan bahwa PPPK bisa diangkat menjadi PNS."

Jenazah orang yang sudah meninggal akan diawetkan dan kemudian dijadikan media pembelajaran. Namun jenazah yang digunakan ternyata bukan merupakan hasil pembunuhan yang disengaja. Harus ada proses tertentu yang dilakukan secara sah untuk mendapatkan jenazah tersebut.

Cara mendapatkan jenazah yang sah

Ada dua proses untuk mendapatkan karkas yaitu proses Peruntukan Dan proses Tuas.

Untuk Kepentingan Edukasi (2020) Sukma dalam Hukum Pidana Vista Terhadap Proses “Doe-Eigening” dan “Levering” Cadavers menjelaskan bahwa kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Belanda.

Rintisan detik Sumatera Utara, Penugasan proses Mengacu pada metode penerimaan jenazah dari rumah sakit. Jenazah di rumah sakit yang identitasnya tidak dapat diverifikasi dapat dijadikan jenazah.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1981 Bab 3 Pasal 5. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa jenazah diperoleh dari rumah sakit untuk tujuan pendidikan.

Jadi, Proses pengiriman Sebuah metode memperoleh tubuh dari hadiah dan warisan. Artinya, seseorang bisa membuat wasiat agar apabila meninggal nanti jenazahnya akan disumbangkan ke Fakultas Kedokteran.

Sedangkan untuk kamar mayat di Unpri Medan, diketahui kamar mayat resmi sudah ada sejak tahun 2008 dan umumnya terdapat di setiap fakultas kedokteran di Indonesia.

“Kadar sudah ada sejak tahun 2008. Setiap fakultas kedokteran di Indonesia wajib menyimpan jenazah di laboratorium anatomi,” kata dosen anatomi Fakultas Kedokteran Unpri Ali Nabia Nasushan dalam keterangan resminya di akun YouTube Prim TV, Kamis (14/12).

***

Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event seru di Petinasia? Datang dan bergabunglah dengan komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Cara mendaftarnya disini!

READ  'Wadas Melawan' Dibawa-bawa Saat Molotov Dilempar ke Pos Lantas


(tertawa)