April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Bermain WhatsApp, pengguna kembali ke ICQ

Jakarta, Cellular.It – Putar Kebijakan Privasi WhatsApp, Facebook memaksa pengguna aplikasi obrolannya untuk keluar secara otomatis dengan tindakan sederhana, menggulir pembaruan.

Mulai 2021, perusahaan jejaring sosial memutuskan untuk terbuka tentang perubahan, dan mulai mengirim pemberitahuan kepada pengguna WhatsApp tentang perubahan Persyaratan Layanannya, termasuk berbagi beberapa data dengan Facebook.

Istilah “berbagi” di sini mengacu pada Facebook yang mencoba menjalin kontak bisnis di WhatsApp, misalnya Anda dapat mengobrol bisnis langsung di Facebook Messenger, dan sebaliknya.

Tidak butuh waktu lama, dan pengumuman itu menjadi viral.

Sejak pengumuman kebijakan baru tersebut, WhatsApp dan Facebook telah memasuki fase penghancuran diri dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi.

Namun di era sekarang dimana banyak sekali aplikasi alternatif, pengguna tidak akan memaafkan perusahaan besar.

Akibatnya, puluhan ribu orang telah bermigrasi dari WhatsApp ke aplikasi obrolan berbasis privasi lainnya seperti Signal atau Telegram, serta ICQ.

ICQ mencatat bahwa, seperti dua aplikasi di atas, peringkatnya berkat peluncuran WhatsApp.

Ya, sebelum era WhatsApp, Line, Facebook Messenger, Skype, ada layanan chat bernama ICQ.

Disingkat menjadi “I See You”, ICQ adalah layanan pesan instan pertama yang banyak digunakan di dunia. Ini mulai beroperasi pada tahun 1996. Saat ini, ICQ masih bisa digunakan dengan tampilan modern.

Menanggapi tanggapan global, WhatsApp telah menunda pembaruan kontroversial, yang akan diluncurkan pada 8 Februari, dan memperpanjang waktu bagi pengguna untuk mempertimbangkannya hingga Mei.

READ  Gratis Steam e-Wallet 50 USD, MSI Indonesia pasang iklan di Indocomtech 2022