April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Foto hujan meteor yang diambil oleh Arya Kamandan di langit Yogakarta.

Bola api meteor jatuh di langit yogi, berikut adalah deskripsi ahli – semua halaman

Tangkapan layar Aryo.akise / Instagram

Foto hujan meteor yang diambil oleh Arya Kamandan di langit Yogakarta.

HAI-Online.com – Kemunculan meteorit terang di langit Yogakarta menjadi perbincangan publik setelah seorang Netizen membagikan foto tersebut melalui akun Instagram miliknya.

Hal ini ditegaskan oleh astronom amatir Indonesia Marufin Sudipio yang mengkonfirmasi kemunculan meteor terang atau Bola api Di langit selatan Yogakarta, 21.30 WIB, Senin (12/7/2021).

“Ya. Banyak saksi mata melaporkan bahwa hanya ada satu foto yang menunjukkan meteorit paling terang sejauh ini,” kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Lihatlah helikopter kecil NASA yang berhasil terbang ke Mars, yang mengubah pemuatan objek ini

Foto pemandangan bola api meteor ini diambil oleh Aryo Commando yang bertempat tinggal di Encodo, Pondicherry, Yogakarta. Sebelumnya, unggahan foto pancaran cahaya di Yogakarta diketahui kembali viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah ke akun Instagram oleh ryo.com yang mengaku mengabadikan momen tersebut dengan ponselnya.

Gambar meteor atau bola api terang didapatnya saat berburu bintang menggunakan ponselnya, Senin (12/7/2021).

“Ini adalah versi lengkap dari film yang saya coba tadi malam Jalan bintang Salah satu yang paling lama adalah target hunting pertama saya malam itu. Ketika saya kedinginan berbaring di sawah, mata saya menangkap cahaya bola api yang sangat singkat, kurang dari 6 detik dan menghilang, ”tulisnya.

Baca juga: Kilatan Cahaya di Gunung Merapi Viral, Benarkah Meteorit? Ini adalah deskripsi delapan

Penampakan meteorit bola api di Yogyakarta Marufin Screenshot yang ditangkap Aryo meyakini meteor atau bola api itu terang karena merupakan bayangan cahaya.

Meteor terang atau meteorit bola api yang jatuh di Yogyakarta ini tampak memiliki ‘kepala’ berwarna merah, menandakan bahwa kecepatan geraknya relatif lambat, sehingga berasal dari pecahan asteroid yang memasuki atmosfer bumi.

READ  Kecoa pemakan debu dari misi Apollo siap dilelang

Bola api meteorit yang sama tampaknya memiliki ‘ekor’ hijau, menunjukkan bahwa meteorit itu diisi dengan nikel, sehingga memperkuat dugaan bahwa meteorit terang itu berasal dari pecahan asteroid.

“Sehingga dapat diasumsikan bahwa meteorit yang terang ini terbuat dari kontite,” jelasnya.

Selanjutnya, analisis sederhana menunjukkan bahwa lintasan meteorit terang menunjukkan jarak 190 hingga 250 km barat daya Yogyakarta dan 80 km utara ke selatan.

Baca juga: Bagi banyak orang di DicTok, video tutorial menyegarkan ikan mati di air asin, yang menurut LIPI

Meteorit terang membentuk jalur pada sudut 25 derajat satu sama lain.

Dari yogi, bola api bisa dilihat dari 23 derajat sampai 6 derajat. Kecerahan (ukuran) meteorit terang diperkirakan -4 hingga -6, berdasarkan tidak adanya peristiwa terpisah yang terdeteksi, terutama oleh gambar fotografi.

Dengan asumsi kecepatan 20 km/jam sama dengan kecepatan meteorit yang biasanya terbentuk dari pecahan meteorit, maka dapat diasumsikan bahwa meteorit yang berubah menjadi meteorit terang memiliki berat sekitar 125 kg (diameter 40 cm).

Tidak mampu menyentuh bumi

Penampakan cahaya yang bersinar dipastikan sebagai meteor terang atau meteor bola api di langit yogi, dan meskipun penduduk setempat tertangkap oleh lensa kamera, mereka bersikeras bahwa bola api ini tidak memiliki kekuatan untuk menyentuh permukaan bumi.

“Itu (tidak menyentuh bumi). Ukurannya cukup kecil sehingga menyisakan massa yang cukup untuk melanjutkan perjalanan menyentuh benalu,” katanya.

Seluruh massa meteorit terang, diperkirakan kurang dari 50 cm, menguap karena suhu tinggi yang disebabkan oleh panas tekanan ram di ketinggian 50 km di atas permukaan laut.

READ  19.000 gunung laut terdeteksi oleh satelit radar

Baca juga: Djokovic suka membaca pernyataan siswa ini secara online dan tidak bosan menulis di atas kertas

“Tidak berpengaruh (Bola Api Langit Yogyakarta di Bumi). Meteorit ini sangat kecil. Menguap sepenuhnya di atmosfer,” katanya.

Namun, fakta menarik tentang fenomena ini adalah bahwa foto-fotonya cukup jelas sehingga posisi meteorit terang dapat dipantau pada tingkat kejelasan yang tinggi (berlawanan dengan sistem koordinasi langit).

Dengan demikian analisis dapat dilakukan dengan lebih akurat. Bahkan jika hanya ada satu gambar, proses segitiga tidak dapat dilakukan.

Dalam pengertian itu, sebenarnya posisi meteor terang atau meteor bola api masih memiliki unsur kesalahan.

Baca juga:

Ini adalah Samudra Selatan yang ditetapkan sebagai Samudra ke-5 Artikel ini diterbitkan dengan judul Kompas.com

“Astronom Konfirmasi Bola Api Air Terjun Meteor Cerah di Langit Yogakarta, Ini Penjelasannya”

Konten yang diiklankan


Video Unggulan