April 18, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Bus itu bertabrakan dengan hidung pesawat Pathik Air, bagaimana bisa sampai di sana?

Jakarta, CNBC Indonesia – Body Air yang diparkir dipimpin oleh shuttle bus yang juga milik Body Air. Dalam gambar yang tersebar di media sosial, terlihat sebuah bus tertancap di bawah wajah Body pesawat Airbus A320 NE.

Berawal dari unggahan Pengamat Angkutan dan Kebijakan Publik Agas Pambagio kemarin Sabtu (3/4/2021). Dia merasa bahwa ini adalah kelalaian Badan Penanganan Tanah.

Airbus Neo A320 Body Air 2021 dicium erat oleh mobil Body Air Ground Handling di CGK siang tadi pada 3 April. Hanya ada satu alasan, Body Air Ground Handling kurang perhatian. Pengemudi terlihat seperti ditembak, Minggu ( 4 / 4/2021) Ditulis di bawah judul yang dikutip.).


Agas memperkirakan banyaknya kecelakaan dan insiden pada periode 2020-2021 ini karena UE kembali memblokir penerbangan Indonesia.

“Sejauh ini sudah banyak terjadi kecelakaan dan insiden pada tahun 2020. Penerbangan Indonesia bisa dicekal lagi oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat mulai 2007-2016,” jelasnya.

Kecelakaan bus luar angkasa pada penerbangan Body Air itu dikonfirmasi Kepala Humas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudi Brightno. Bus adalah kendaraan angkutan penumpang administratif.

“Iya betul, jadi kendaraan angkutan penumpang eksekutif bertabrakan dengan hidung pesawat,” kata Pudi mengutip Teticom, Minggu (4/4/2021).

Foto: Bus Antar-Jemput Padik Air bertabrakan dengan pesawat parkir di Bandara Sokarno-Hatta. (Khusus melalui Doc Teticom)
Bus Patkar Air Shuttle bertabrakan dengan pesawat parkir di Bandara Sokarno-Hatta. (Khusus melalui Doc Teticom)

Dia menjelaskan, mobil itu melaju di trek rata-rata di bandara Sokarno-Hatta. Namun tidak ada informasi apakah mobil itu membawa penumpang.

READ  Ketahuilah bahwa mobil CVT otomatis menggunakan tuas L

“Ini sedang diselidiki penyidik ​​kami,” jelasnya.

CNBC Indonesia Strategi komunikasi korporat Body Air, Tanang Mandala Brihandoro, dihubungi tentang insiden tersebut, tetapi dia tidak menanggapi panggilan telepon atau pesan teks apa pun.

[Gambas:Video CNBC]

(Hai Hai)