eramuslim.com – Habib Risik Sihab membandingkan kasusnya dengan kejadian lain di mana dia menuding Djokovic sebagai gerombolan keponakannya. Habib Risik juga menuduh pihak berwenang bertindak membabi buta untuk kasus-kasus selain kasus yang melibatkan dirinya. “Kenapa polisi dan Jaksa Agung menutup mata dan sengaja membiarkan berbagai pertemuan yang sengaja melanggar tata tertib kesehatan dikesampingkan dan dimintai maaf berulang kali. Berbagai pertemuan dan proklamasi yang dilakukan oleh rekan dekat Djokovic diizinkan oleh aparat, yaitu hanya pengecualian untuk aturan yang diperoleh di semua tingkatan. “Dan merupakan rahasia umum yang diketahui. detikcom Jumat (26/3/2021) dari kuasa hukum Habib Rizik seusai sidang.
Pengacara Habib Rezik mengatakan, eksepsi itu dibacakan langsung oleh Habib Rezik di persidangan. Namun, tes membaca luar biasa ini tidak dipantau langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (BN Jaktim) atau langsung di channel YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
“Anehnya, pada 23 Februari 2021, Presiden Djokovic menggelar kerumunan ribuan orang tanpa bukti apapun bahkan melemparkan parsel yang telah direncanakan sebelumnya ke dalam mausoleum Nusa Tenggara Timur. Ada juga yang ditolak,” kata Habib Risik.
“Dan tanpa malu-malu Mabes Polri mengatakan tidak langsung melanggar pemeriksaan. Kenapa? Karena pelakunya adalah presiden, apakah boleh melanggar undang-undang yang dibeberkan jutaan orang secara terbuka melalui media?” Lanjutnya.
Halaman selanjutnya
Halaman 1 2 3
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan