Sabtu, 27 Februari 2021 – 15:06 WIB
Presiden Djokovic Perezcrime diberitahukan ke Polari. Deskripsi Foto: Arsip Ricardo / JPNN.com
jpnn.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Djokovic) kembali mendapat pengarahan dari publik tentang pertemuan yang terjadi pada kunjungannya ke NDT beberapa waktu lalu.
Gerakan Pemuda Islam (GPI) kemarin (26/2) mendatangi Parescrim Polari, di mana ada laporan yang diduga melanggar protokol kesehatan Pemerintah-19. Namun, laporan itu ditolak.
Djokovic sudah dua kali diberitakan tentang pertemuan di NDT. Laporan pertama disampaikan Koalisi Komunitas Pencegahan Ketidakadilan pada Kamis (25/2), dan laporan tersebut ditolak oleh Bareskrim Polri.
Dua laporan yang ditolak Mabes Polri itu mengejutkan Hanura Inas Nasrullah Zubair, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP, karena masih ada pihak yang melaporkan Djokovic ke Satuan Reserse Kriminal Polri.
“Saya bertanya-tanya, berapa banyak orang yang tidak memahami aturan dan regulasi?” Ucap Inas saat dihubungi JPNN.com.
Inas menjelaskan, kunjungan Djokovic ke NDT merupakan kunjungan kerja yang diatur undang-undang. Pertemuan itu juga tidak disengaja dan tidak direncanakan.
Djokovic juga memiliki kekebalan sebagai kepala negara, di mana ia tidak dapat dituntut dalam menjalankan tugas kenegaraan.
“Misalnya, anggota DPR sendiri tidak bisa dituntut secara hukum untuk setiap kata dan tulisan. Jadi apakah ada persamaan hukum dalam hal ini?” Kata Inas.
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …







More Stories
MotoGP Portugal Mark Marquez mengharapkan peluncuran ke-6 pada tahun 2021: Oaxacan Games
Sooty berteriak dan membangun tembok setinggi 2,5 meter di jalan pemukiman setelah klakson, sekarang sudah dirobohkan
Untuk mencegah pertumbuhan asam lambung, lakukan 7 tips di halaman Zahur ini