Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Untuk mencegah pertumbuhan asam lambung, lakukan 7 tips di halaman Zahur ini

KOMPAS.com – Waktu Zahor Sangat terbatas. Waktu makan yang terbatas ini membuatnya sangat rentan membuat kita makan terburu-buru.

Tidak., Cara ini tidak dianjurkan untuk penderita penyakit Asam lambung Atau Penyakit refluks gastroesofagus (Gert).

Beberapa orang di sana Tips puasa Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah naiknya asam lambung di pagi hari adalah:

1. Sahur Sebelumnya

Penderita gert sebaiknya tidak kenyang agar makanan tidak naik lagi dari perut ke kerongkongan.

Untuk itu, tubuh perlu diberi waktu lebih banyak untuk mencerna makanan, terutama jika ingin kembali tidur setelah sahur.

Tirtha Pravita Sari, M.Sc., SPGK, RS Pondok Inda, berpesan agar bangun minimal satu jam lebih awal dan makan Zahoor terlebih dahulu agar terjadi keterlambatan waktu makan hingga tidur yang lama.

Jadi, misalnya (sholat) jam 4.30 pagi, setidaknya dia harus sudah selesai makan jam 3.30 pagi supaya punya waktu untuk memastikan pola makannya berkurang, “kata Tirtha di Compass.com pada Kamis. 15/4/2021).

Tetap tegak selama satu hingga dua jam di tempat tidur, pastikan makanannya berkurang.

Jika Anda merasa terlalu ketat dengan waktu, cobalah meluangkan waktu untuk bergerak. Misalnya berjalan santai di sekitar rumah atau pekarangan.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Berbuka Puasa Yang Harus Dihindari Bagi Korban Gert

2. Hindari makanan yang sulit dicerna

Jika ingin rileks kembali setelah sahur, usahakan untuk menghindari makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna, yaitu makanan berlemak, menggoreng santan dan banyak minyak.

Jika Anda memang ingin menyantap makanan tersebut, cobalah mengonsumsinya di saat jarak antara makan dan tidur terlalu jauh.

READ  Pembuat Bakso Samaria tercengang di bawah Pohon Hilang yang misterius

Baca juga: Pertahankan pola makan penting untuk menghindari gangguan pencernaan

3. Hindari makanan yang menyebabkan gas

Sayuran seperti kubis atau sawi berpotensi menimbulkan gas Pembengkakan Atau bengkak.

Untuk amannya, coba makan asinan kubis, wortel, tiram atau sayuran lain yang membuat perut terasa dingin.

Selain itu, buah-buahan yang mengandung fruktosa tinggi juga berpotensi menyebabkan peradangan.

Beberapa buah yang mengandung fruktosa tinggi antara lain mangga, duku, rambutan dan buah-buahan lainnya.

“Karena gula adalah makanan bagi bakteri di perut kita.”

“Kalau dia makan atau memfermentasi, itu akan menimbulkan gas,” kata Tirtha.

Baca juga: 10 gangguan pencernaan yang sering dialami orang Indonesia

4. Hindari minuman manis

Layaknya buah, minuman manis berpotensi menyebabkan perut kembung.

SHUTTERSTOCK Minuman manis di pagi hari tidak dianjurkan bagi penderita penyakit refluks asam.

5. Hal-hal yang dapat melonggarkan katup

Katup lambung harus dijaga untuk mencegah makanan masuk ke lambung dan kembali ke kerongkongan.

Pada penderita Gertal, katup sering kendor dan tidak menutup dengan baik.

Selain karena perutnya yang besar, penyebab lain juga bisa terjadi karena pola makan.

Salah satunya adalah kafein. Makanan dan minuman berkafein termasuk kopi, teh, coklat, dan lainnya.

Cobalah untuk mengurangi makanan dan minuman yang tinggi kafein atau hindari sama sekali jika memungkinkan.

“Maka tidak boleh terlalu kental, karena menandakan kandungan kafeinnya tinggi,” ujarnya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Gertin kambuh saat tidur malam

6. Jangan makan terlalu banyak karbohidrat

Masyarakat Indonesia sangat mirip dengan konsumsi beras.

Di pagi hari, jangan terlalu banyak makan karbohidrat seperti nasi karena salah satu zat gizi makro tersebut merupakan makanan favorit bakteri di perut kita.

READ  PSI memanas karena eksekutif federal dituduh mendukung Anis

“Nanti akan banyak fermentasi, sehingga produksi gas akan banyak,” kata Theertha.

Baca juga: Bidang makanan dan gizi yang baik selama puasa mulai dari karbohidrat hingga protein

7. Hindari makanan pedas

Berhati-hatilah untuk tidak makan makanan pedas dan pedas apalagi saat subuh.

Pasalnya, saat mengonsumsi makanan pedas dan Refluks asam lambung Jadinya, kerongkongan terasa panas, jadi kita merasakan sensasi Maag.

“Kegembiraan MaagItu tidak biasa jika Anda makan sesuatu yang pedas, “katanya.

Baca juga: 8 Cara untuk Memulihkan Gejala Gerdin