Mei 8, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

PSSI berencana mengaktifkan wasit garis gawang setelah Persipin ‘Gol Hantu’.

KOMPAS.COM – PSSI berencana mengangkat Asisten Wasit tambahan (Wasit Kelima dan Keenam) mulai Seri IV. Liga 1 Semifinal Liga 2 2021-2022 dan 2021.

Dua asisten wasit tambahan (wasit kelima dan keenam) akan berada di setiap garis gawang.

Sebelum melakukannya, BSSI akan menulis surat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan menunggu persetujuan.AFC)

Biasanya setiap pertandingan akan memiliki satu set pertandingan yang terdiri dari Wasit Tengah (1), Asisten Wasit (2) dan Wasit Cadangan (1).

Ada total 4 set pertandingan. Maka ke depannya PSSI akan menambah asisten wasit tambahan. Program ini tidak melanggar aturan main.

Baca selengkapnya: Soal gol hantu Persip, Robert Alberts menyebut bola melewati garis gawang Persia.

Hal ini dilakukan sambil menunggu aplikasi VAR (Video Assistant Referee) diimplementasikan dalam pertandingan sepak bola Indonesia.

Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel

PSSI memahami banyak isu yang menjadi perhatian klub dan publik terkait wasit. Baru-baru ini, akhir pekan lalu ada keputusan kontroversial dari wasit dalam pertandingan Persip Bandung vs Persia Jakarta.

Di awal laga melawan Persia, Persip mendapat peluang melalui tendangan bebas Mark Anthony Clock.

Tembakan jam langsung masuk ke gawang lawan, namun bisa diblok oleh kiper Persia Andridani Artiasa.

Namun, Andridani memblok bola dari dalam gawang. Sepintas bola tampak seperti telah melewati garis gawang Persia.

Namun, karena kekurangan Teknologi garis gawang Dalam sepak bola Indonesia, agak sulit untuk menentukan apakah bagian dari bola tersebut benar-benar telah melewati garis gawang.

Dalam situasi seperti itu, semua bagian bola harus melewati garis gawang untuk dianggap sebagai gol.

READ  Bagaimana dengan Valentino Rossi ... bagaimana ketinggalan?

Persip Camp menganggap kejadian ini sebagai target. Namun. Wasit Abrisman Aranda tidak mengakui “gol” Persip di menit pertama pertandingan.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persip Bandung Mark Clock (tengah) bersiap melakukan tendangan bebas pada pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 dengan hasil imbang 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam. .

Oleh karena itu, dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum BSSI Mohammad Iriyawan dan dihadiri oleh Wakil Sekretaris BSSI Ivan Futianto, Sekretaris Umum BSSI Younus Nusi, Exco Ahmed Riyadh dan Ketua Panitia Arbitrase dan Departemen Arbitrase, diputuskan dua hal penting.

Pertama, asisten wasit tambahan ditambahkan. Kedua PSSI akan mendatangkan direktur teknis dari luar negeri yang akan dicalonkan oleh AFC, dengan tugas mengevaluasi dan merekomendasikan wasit untuk pertandingan Liga 1.

Namun, PSSI akan mengirimkan surat dan menunggu persetujuan AFC sebelum mendatangkan direktur teknis arbitrase.

Khusus untuk asisten wasit tambahan ini, banyak liga di Eropa yang sudah menerapkannya sebelum menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Sebelum menunjuk asisten wasit tambahan, mereka akan segera ditunjuk. Tujuannya agar mereka siap bermain di semifinal Seri IV dan Liga 2 di pulau Bali mulai 5 Januari 2022.

“Jadi dengan mengontrak asisten wasit tambahan dan direktur teknis wasit ini, kita bisa meremehkan kesalahan wasit yang telah kita lihat sejauh ini. PSSI berharap ada perubahan signifikan dalam sepak bola Indonesia ke depan,” imbuh Iriyawan.

Dapatkan pembaruan Pesan pilihan Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Jom join team telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.