Deskripsi meteorit bergerak menuju atmosfer bumi …. (Peri / Oven A)
Hitechno.com – Ditemukan Meteor Itu mengandung Bijih Langka, bahkan dikatakan tidak ditemukan Bumi. Bagaimana batu luar angkasa ini?
Meteorit ini jatuh Swedia Pada November 2020, dan ditemukan di Uppsala. Batuan tersebut ditemukan dalam bentuk cluster yang kaya akan besi.
Menurut Museum Sejarah Alam Swedia, gugus meteor itu seukuran roti, tetapi beratnya 14 kilogram.
Meteorit itu pernah menjadi bagian dari batuan antariksa besar, mungkin beratnya lebih dari 8,1 metrik ton.
Setelah tabrakan pada 7 November, para ilmuwan di Museum Sejarah Alam Swedia menghitung lokasi pendaratan dan menemukan beberapa potongan kecil meteorit besi di dekat desa Adalen.
Potongan itu panjangnya hanya sekitar 0,1 inci, tetapi penyelidikan menemukan bahwa ada batu besar dan akar pohon yang jelas-jelas terkena sesuatu yang lebih berat.
Tanpa menyerah, ahli geologi Stockholm Andreas Forberg dan Anders Jeterquist kembali ke situs tersebut dan menemukan daerah yang luas.
Potongan itu sekitar 70 meter dari tempat ditemukannya dan sebagian terkubur lumut. Salah satu sisinya rata dan retak, sebagian besar karena benturan.
Tak hanya itu, meteorit diwakili oleh wilayah melingkar. Menurut museum, hal itu biasa terjadi pada meteorit besi dan terbentuk ketika batuan luar angkasa sebagian meleleh saat melewati atmosfer.
“Ini adalah contoh pasti pertama dari meteorit besi yang jatuh baru-baru ini di negara kita. Ini adalah pertama kalinya dalam 66 tahun sebuah meteorit yang terkait dengan bola api diamati di Swedia., Dikutip dari Live Science, Kamis (25/2/2021), kata Don Holtstam, supervisor di Swedish Natural History Museum.
Menurut para ahli, meteorit kaya akan besi, yang dapat melengkapi simulasi jatuhnya meteorit.
Meteorit besi adalah meteorit paling umum kedua yang mendarat di Bumi setelah meteorit batuan. Itu berasal dari pusat planet dan asteroid. Dengan kata lain, meteorit besi dapat memiliki jejak pembentukan tata surya.
Banyak meteorit kaya zat besi ditemukan mengandung mineral yang tidak ditemukan di Bumi. Jenis meteorit lainnya mengandung senyawa organik kompleks yang menggambarkan bagaimana bahan penyusun kehidupan pertama kali mendarat di Bumi.
Inilah penemuan meteorit seberat 14 kilogram di Swedia yang mengandung mineral langka. (Voice.com/Sildia Utami Latitude).
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.