Setelah memverifikasi lokasi ini, komandan memerintahkan komandan regional, Blast!

jpnn.com, சுரபயா – Panglima DNI Marshall Hadi Tajjando mengaku sudah memerintahkan Pangdam V / Prawijaya berkoordinasi dengan Kapolda Jatim untuk melanjutkan pengeboman 210 RT yang tergabung dalam Zona Merah Pemerintah-19.

Itu dilaporkan Panglima TNI Kamis (11/2/2021) Desa Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, sekaligus mengkaji dan memverifikasi langsung implementasi regulasi kesehatan di Jawa Timur.

Pengamatan Panglima DNI terhadap imigrasi padat penduduk hendaknya langsung mengecek kedisiplinan warga sejak diberlakukannya Pengendalian Aksi Sosial Skala Mikro (PPKM) oleh pemerintah.

Menurut Gubernur Jawa Timur Kofifa Inder Parawanda, ada 210 pengrajin yang ditambahkan ke zona merah Kovit-19, kata Hadi.

Dalam kunjungan tersebut, H.J. Kofifa Inder Paravansa dan Bangkokvilhan II Marstia DNI Imran Bytrus.

Panglima DNI dengan Panglima DNI Mayjen Theoban Aritonong, Komandan Aster Mayor DNI Jenderal DNI Matsuni, Kabuspen Mayjen DNI Ashmat Riyadh, Bangdam V / Mayjen Pravijaya Suhariando East. Kapolda Jawa Inspektur Jenderal Pol. Dr. Nico Afinda dan Kolonel Tekeng Vivoho, Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI-19 meminta kepada pegawai Babinsa dan Bobincomdipmas Treasure untuk melanjutkan tugasnya sebagai pengawas etika kesehatan, termasuk unsur desa.

“Dari 210 RT yang berstruktur desa pedesaan berdasarkan RT dan RW, saya berharap bisa masuk ke kawasan yang lebih hijau,” kata Marshall Hadi.(jum / jpnn)

Jangan lewatkan video terbaru: