Usai Operasi 1812, Rizal Gopar mengaku telah menelepon untuk ditangkap

Eramuslim.com – Polisi hari ini menggagalkan operasi 1812 yang rencananya berlangsung di dekat istana negara di Jakarta Pusat (Jakbus). Koordinator Departemen Aksi 1812 adalah Rizal Gopar atau Rijal Gopar.

Rizal berbicara kepada media ketika ditanya tentang Inspektur Jenderal Fadel Imran, Kapolda Metro Jaya, yang siap bertemu dengan perwakilan rakyat pada tahun 1812. Rizal mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

“Tidak. Telah tiba (Informasi dari Kapolda Metro Jaya untuk bertemu dengan perwakilan operasi tahun 1812). Hanya telepon saya, ‘Anda akan ditangkap ‘, ”Kata Rizal, Jumat (18/12/2020) di Masjid Al-Makmour Dana Abang, Jakarta Pusat.

“Iya, silakan jika Anda ingin menangkap saya jika saya salah. Jika saya benar, saya akan melawan hukum. Jika Anda benar-benar ingin dibicarakan, saya siap.” Rijal tidak peduli jika dia ditangkap. Rijal Gopar mendesak agar tindakan itu diambil.

Mengenai operasi tahun 1812 yang dibubarkan oleh polisi, dia menjelaskan bahwa dia telah menginstruksikan semua orang untuk membubarkan.

“Sebelumnya, saya sudah berpesan kepada semua teman saya untuk mundur dan kembali ke rumah masing-masing. Dua jam sebelumnya (pukul 14.00 WIB disarankan orang banyak pulang). Di sana saya memohon mereka untuk bubar. Saya siap bertanggung jawab dan teman-teman saya akan dibebaskan, ”jelasnya. (Kedua)