Mei 17, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Viral layanan kebersihan yang dianggap tidak sopan belajar di Mesir adalah jawabannya

Viral layanan kebersihan yang dianggap tidak sopan belajar di Mesir adalah jawabannya

Malaysia

Kisah perempuan yang sempat diremehkan saat bekerja sebagai petugas kebersihan ini viral di Twitter. Ia berhasil menjawab para pengkritiknya dengan menyelesaikan studinya di Mesir.

Rose Aida Ashura Sabri bersyukur karena usahanya membuahkan hasil meski diremehkan. Pasalnya, dia bekerja paruh waktu sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan swasta di Malaysia.

Perempuan berusia 24 tahun ini mengatakan, karya-karyanya sebelumnya menyadarkannya dan membuka mata terhadap pandangan sebagian orang terhadap karyanya.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

“Saya bekerja sebagai tukang bersih-bersih tapi pandangan orang dipandang sebelah mata dan sekarang Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan studi di Universitas Al Azhar Mesir,” tulisnya dalam postingan di Twitter atau X.

Dikuatkan oleh mStar, Rose Aida Ashura Sabri menceritakan betapa dirinya diremehkan oleh staf di tempatnya pernah bekerja sebagai cleaning service.

“Saat saya sedang mengepel lantai, staf di sana memanggil saya dengan suara keras. Mereka memanggil saya seolah-olah tidak ada rasa di hadapan banyak orang,” kata Rose saat dihubungi mStar.

“Saya hanya bisa tersenyum, berharap hati mereka bisa melunak. Tiba-tiba ada staf yang menelepon dan menanyakan saya kuliah di mana. Setelah saya tersenyum dan memberi tahu mereka bahwa saya kuliah di Mesir, mereka pun balas tersenyum,” lanjutnya.

Aida, begitu ia biasa disapa, mengatakan, sesama manusia hendaknya saling menghargai dan berakhlak mulia, apapun pekerjaannya. Wanita asal Kuantan, Pahang, Malaysia ini, meski memiliki gelar sarjana, namun tidak memilih jenis dan lokasi kerja.

Foto Aida dan rekan-rekannya di sebuah perusahaan. Foto: Dok. Twitter @_itsaruysaadia.

Sebelumnya, Ida bekerja di dua perusahaan dan sebuah restoran. Ida mengambil pekerjaan ini untuk mendapatkan pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja lain.

READ  Mengapa KRI Nangala-402 sulit untuk didiagnosis? Mantan komandan Korps Marinir itu menjelaskan alasannya

“Saya bekerja setiap libur semester untuk mencari pengalaman dan uang tambahan. Jadi, saya memilih pekerjaan. Selain bekerja di bidang kebersihan, saya bekerja sebagai guru pengganti dan di toko makanan.” Dia menjelaskan.

Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan.  Namun, dia diremehkan.Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Namun, dia diremehkan. Foto: Dok. Twitter @_itsaruysaadia.

Aida membagikan foto dirinya bekerja sebagai cleaning service di akun X (Twitter). Ia merasa telah menyelesaikan studinya di Mesir pada Agustus 2023. Orang tuanya juga menyaksikan kelulusannya.

“Seluruh keluarga saya menghadiri acara wisuda tersebut. Saya sangat terharu karena kami tidak berasal dari keluarga kaya, sehingga usaha orang tua saya untuk datang ke Mesir membuat saya terharu,” ujarnya haru.

Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan.  Namun, dia diremehkan.Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Namun, dia diremehkan. Foto: Dok. Twitter @_itsaruysaadia.

Aida mengungkapkan, alasan mengunggah foto tersebut adalah saat dirinya sedang aktif bekerja sebagai petugas kebersihan. Ia ingin masyarakat sadar bahwa setiap manusia memiliki pola makan yang telah ditetapkan Tuhan.

“Kita tidak tahu akan seperti apa perjalanan hidup orang yang tidak kita kenal. Kita harus mendoakan kebaikan untuknya,” tutupnya.

Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan.  Namun, dia diremehkan.Rose Aida Ashura Sabri berbagi pengalamannya bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Namun, dia diremehkan. Foto: Dok. Twitter @_itsaruysaadia.

(ya ya)