Minggu, 28 Maret 2021 – 11:40 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri). Foto: Andara / REUTERS / Kevin Lamarck / Rua.
jpnn.com, London – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden telah menyatakan keprihatinan tentang pejabat yang diizinkan oleh pemerintah China.
Sebelumnya, Amerika Serikat dan Inggris, bersama dengan Uni Eropa dan Kanada, menjatuhkan sanksi kepada pejabat China di Xinjiang atas pelanggaran hak asasi manusia.
Sebagai tanggapan, China menjatuhkan sanksi kepada sembilan warga Inggris, termasuk anggota parlemen dari Partai Konservatif Johnson dan anggota parlemen dari Uni Eropa dan organisasi Eropa lainnya.
“Perdana Menteri dan Presiden menanggapi langkah-langkah signifikan yang diambil awal pekan ini oleh Inggris, Amerika Serikat dan mitra internasional lainnya untuk menjatuhkan sanksi terhadap pelanggar hak asasi manusia di Xinjiang dan untuk mengungkapkan keprihatinan mereka atas pembalasan oleh China,” kata juru bicara itu.
Dilansir Reuters, Sabtu (27/3). Biden dan Johnson juga membahas kebijakan perubahan iklim.
Mereka membahas Konferensi Perubahan Iklim AS pada bulan April dan Konferensi Para Pihak 26 (COP26) di Inggris pada bulan November.
Ini termasuk mengatasi perubahan iklim secara bersamaan dan melestarikan keanekaragaman hayati. (rtr / mcr9 / jpnn)
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Inilah potret kehidupan di negara-negara termiskin di dunia
Rusia meluncurkan robot tempur pembunuh tank Leopard 2 Jerman dan US Abrams
Kisah warga Rusia pergi ke hutan untuk menghindari dikirim ke perang di Ukraina