BSSI menegaskan Liga 1 2021 harus dilakukan tanpa penonton dan tidak ada yang dilarang

KOMPAS.com – Ketua Umum B.S.S.I., மொச்சமட் இரியவன், Dikonfirmasi bahwa pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021 mendatang akan diadakan tanpa penonton.

Program tersebut kemudian dikaitkan dengan penerapan regulasi kesehatan yang lebih ketat selama turnamen sepak bola nasional.

Hal itu diungkapkan Iriyawan usai rapat koordinasi dengan Kementerian Olahraga Republik Indonesia (Kemanbora), kepolisian, dan Satgas penanganan Pemerintah ke-19 pada Rabu (10/2) tentang rencana penyelenggaraan pertandingan. / 2021) Sore di Jakarta.

Baca juga: Polisi mendengar teriakan dunia sepak bola BSSI yang terparah.

“Ada referensi dalam rapat koordinasi mengenai keberadaan suporter, dan kami sudah berulang kali menyampaikan kepada suporter bahwa kompetisi berjalan tanpa penonton,” kata Iriyawan.

“Begitu pula ada larangan crowd formasi, termasuk menggelar acara monitoring (NOBAR) bersama, karena akan menimbulkan pembatasan dan evaluasi terkait izin penyelenggaraan lomba,” ujarnya.

Menbora RI, Zainuddin Amali, menegaskan konsekuensi nyata jika suporter, termasuk kelompok suporter, bertekad menggelar acara yang bermuara pada terbentuknya massa.

“Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut cara dan mekanismenya. Kalau ada yang melanggar sanksi, sanksinya berat,” kata Menbora.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Kementerian Olahraga (Persemakmuran) Republik Indonesia, PSSI berkesempatan memaparkan gagasan penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim depan.

Pertemuan ini merupakan tahap awal dari proses pemberian izin pertandingan sepak bola nasional ke depan.

Roda turnamen sepak bola nasional, baik Liga 1 maupun Liga 2, terhenti sejak Maret 2020 akibat merebaknya wabah Kovit-19 di Indonesia.

Selanjutnya, BSSI memutuskan untuk membatalkan kompetisi musim 2020, sekaligus menggelar rapat bersama dengan PT.LIB pada Januari untuk menghapus gelar juara dan sistem keluar promosi.

Baca juga: Anda ingin memenuhi ekspektasi, software BSSI dan meminta partisipasi aktif dari pemerintah

Belum lama ini, pidato penyelenggara kompetisi nasional musim 2021 itu keluar menyusul pernyataan Kapolri Combus Pudi Sajidin.

Dalam jumpa pers yang digelar SIWO Pusat pada 3 Februari 2021, Pudi mengatakan pihaknya sedang bersiap memberikan izin kepada penyelenggara lomba.

Sejak itu, titik terang bergulirnya kembali ajang Liga 1 dan Liga 2 semakin terlihat dengan niat menengahi pekan lalu dengan Kapolri Jenderal Listio Sikit Prabho dengan maksud Menbora.