Portal Teater – Festival Drama Pendek SLTA (FDPS) 2020 yang digagas Kelompok Pojok direncanakan diadakan pada April kemarin.
Buntut pandemi virus corona merebak di Indonesia sejak awal Maret, festival drama pendek bertaraf nasional pertama ini gagal dilaksanakan, meski ada beberapa grup sudah dipastikan ikut.
Hal itu terjadi karena himbauan penjarakan sosial (social distancing) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah.
Berniat tetap bertumbuh dalam gagasan penciptaan, grup teater berbasis Jakarta Selatan ini kembali menggagas FDPS. Direncanakan, event tahunan ini diadakan pada 16-23 Agustus.
Format Digital
Lantaran dilaksanakan dalam situasi pandemi, FDPS 2020 tidak lagi disajikan dalam ruang pertunjukan panggung-fisik. Melainkan akan disuguhkan dalam format teater online (digital).
Pimpinan produksi FDPS 2020 Tamimi Rutjita dalam sebuah pernyataan tertulis, Selasa (2/6), mengatakan bahwa FDPS kali ini pada dasarnya tidak mengubah model dan sistem pertunjukan.
Yang terjadi saat ini adalah alihwahana, yaitu memindahkan model pertunjukan fisik ke pertunjukan digital dengan sistem yang masih sama dengan pertunjukan di panggung.
Di mana ada jadwal pementasan, himbauan kepada penonton sebelum menonton dan hanya bisa ditonton sekali.
“Kami pikir mungkin dengan platform ini kita bisa menggapai lebih banyak lagi peserta mengingat kondisi (pandemi) ini,” ujar Tamini.
Meski demikian, pertunjukan teater oleh masing-masing peserta nantinya tidak bersifat live-streaming, melainkan berupa pemutaran video teater (berupa MP4) sesuai waktu kapan grup tersebut tampil.
Misalnya, sebuah grup pesera tampil pada pukul 16.00 WIB, maka panitia akan meng-upload video tersebut ke website kelompokpojok.org dan baru ditonton sesuai jam yang telah diundi bersama sebelumnya.
Adapun rekaman teater setiap peserta berdurasi 1-45 menit dengan ukuran 1 GB dalam format 16:9 atau 4:3. Dalam sehari akan ditayangkan 2 pertunjukan dari 2 grup berbeda.
Jika FDPS 2020 ini berhasil dilaksanakan, maka boleh dibilang ini menjadi salah satu festival teater online pertama di Indonesia.
Memilih Sendiri Ruang Pentas
Yang menarik dari festival teater online ini adalah bahwa panitia penyelenggara tidak membatasi kreativitas ide peserta dalam memilih latar atau ruang pertunjukan.
Kelompok Pojok beranggapan bahwa penampilan teater atau drama tidak lagi terbatas hanya pada panggung.
Dalam festival ini, peserta boleh menampilkan pertunjukan dalam ruang tertutup, ruang terbuka, ruang publik, dan sebagainya.
Selain itu, Kelompok Pojok juga tidak memberikan standardisasi apapun perihal bentuk pertunjukan tiap peserta.
Salah satu grup teater yang telah memiliki basis penonton besar di Jakarta itu menilai bahwa peserta dapat mengeksplorasi kekuatan masing-masing dengan memilih sendiri ruang pertunjukan dengan kamera sebagai perantara.
Meski demikian, ada beberapa regulasi yang perlu diperhatikan, yaitu: pertama, tidak “cut to cut”. Artinya, pementasan tetap berjalan dan mengalir sama seperti ketika bermain di panggung fisik.
Kedua, tidak memberikan editing yang berpengaruh besar terhadap tubuh pertunjukan itu sendiri. Sebab, juri nantinya tidak menilai perutnjukan dari kualitas kamera yang dipakai.
Informasi Pendaftaran
Adapun pendaftaran FDPS online telah dibuka sejak awal bulan ini dan akan ditutup pada 23 Juni mendatang.
Peserta tidak perlu datang ke meja registrasi panitia, tapi hanya dengan mengirimkan file rekaman pertunjukan ke panitia sekurang-kurangnya dikirim tujuh hari sebelum festival dimulai.
Sementara untuk petunjuk teknis penonton, panitia akan memberikan link untuk menonton yang akan diatur oleh admin.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi Ana (081318183257) dan Brilly (0817100723).*