April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dapatkan pesan ini dari WhatsApp, jangan klik atau rampas!

Jakarta, CNBC Indonesia – Metode penipuan baru kembali untuk pengguna WhatsApp. Cara ini bukan lewat situs pesan instan, tapi lewat SMS masuk ke ponsel.

Modus ini diungkap Direktorat Cyber ​​Crime (DTPsiper), Parescrim, Mabes Polri. The National Police Cyber ​​melaporkan di akun Instagram-nya bahwa penipu akan mengakui bahwa WhatsApp ada dalam konten SMS.

“Penipu tidak akan pernah berusaha untuk menjebak korban, termasuk pesan palsu yang dikirim melalui SMS. Ada bentuk penipuan SMS atas nama aplikasi perpesanan populer WhatsApp,” kata Cyberbully seperti dikutip Selasa (4/5/2021). . ).


SMS tersebut akan berisi penerima pesan yang mengklaim telah memenangkan hadiah. Untuk lebih menjebak korban, ada ratusan juta rupee di dalam hadiah tersebut.

Foto: Penipuan WhatsApp (Doc. Instagram ccicpolri)

Dalam tangkapan layar, pesan penipu menunjukkan apakah nomor WhatsApp memenangkan hadiah uang. Namun tidak disebutkan apakah berita itu berasal dari perusahaan resmi.

Korban akan diminta untuk mengklik link yang ada di pesan tersebut. Polisi mencurigai tautan tersebut adalah phishing atau skema penipuan yang bertujuan untuk mencuri akun korban di kemudian hari.

Cyberbullying juga membagikan langkah-langkah preventif agar komunitas tidak menjadi korban berikutnya. Diminta untuk tidak menekan link dalam pesan tersebut.

Menurut CyberPolice, tautan tersebut merupakan cara untuk menipu pengguna karena WhatsApp tidak dikirim secara langsung.

“Karena pesan tidak dikirim langsung melalui WhatsApp, phishing, seperti dalam banyak kasus lainnya, kemungkinan besar akan melibatkan konsumen dalam koneksi tersebut,” lanjut Cyber ​​Polly.

[Gambas:Video CNBC]

(Roy / Roy)


READ  Versi terbaru dari sistem operasi desktop Apple membawa banyak peningkatan