Mei 18, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Ilmuwan ini menanamkan chip di bawah kulit untuk membuka kunci pintu sampai mobil menyala: Oceanon Techno

Ilmuwan ini menanamkan chip di bawah kulit untuk membuka kunci pintu sampai mobil menyala: Oceanon Techno

Satu Insinyur perangkat lunak Myanna Windall mengaku memiliki sekitar 25 chip yang ditanamkan di kulitnya. Chip ini berkisar dari magnet hingga teknologi RFID, yang biasanya digunakan untuk identifikasi diri.

Meski terdengar menakutkan, Windall mengaku tertarik untuk menggunakan ide gila ini dari pengalamannya. Menurutnya, keberadaan chip RFID akan menggantikan fungsi utama operasional seseorang Memindai Mengendarai mobil Tesla keluar masuk kantor dan ruangan.

“Cip penyematan tidak berfungsi seperti film Hollywood, mereka tidak aktif atau beroperasi saat tidak ada pembaca di dekatnya,” kata Amal Grafstra, pendiri Dangerous Things. EngadgetMinggu (13/8/2023).

Secara sederhana teknologi ini menyalin beberapa konfigurasi kunci ke chip. Jadi pengguna perlu mengetahui ‘kunci’ apa yang mereka butuhkan.

Meski terdengar menakutkan, Grafstra, penyedia layanan implan RFID, merekomendasikan memiliki informasi yang cukup tentang kebutuhan seseorang sebelum menanamkan chip ke dalam tubuhnya.

“Ketahui {kebutuhan} Anda dan pastikan Anda memiliki apa yang Anda inginkan sebelum menjalani operasi,” kata Grafstra.

Ikuti Okezone News berita Google


Metode ini bertujuan untuk mencegah pemindaian data rahasia yang dicuri tanpa sepengetahuan pengguna, karena memerlukan verifikasi oleh sebuah chip.

Singkatan dari RFID Identifikasi frekuensi radio. RFID adalah teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengambil data menggunakan barcode atau kartu magnetik.

READ  Google sedang merancang prosesor khusus untuk piksel generasi berikutnya

Baca selengkapnya:

Metode identifikasi menggunakan mekanisme yang disebut tag RFID, yang menyimpan dan mengambil data dari jarak jauh. Dalam prakteknya, tag RFID dapat disematkan pada suatu produk, hewan atau manusia.

Proses identifikasi pada RFID dapat terjadi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Karenanya proses identifikasi RFID membutuhkan dua perangkat yaitu tag dan pembaca agar berfungsi dengan baik.

Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.