Celebram Muhammad Millendru Prakasa atau Millan Cyrus Orang-orang itu ditahan oleh polisi di dalam sel setelah tertangkap dalam sebuah kasus Obat. Ahmed Zahroni, Wakil Ketua Divisi NASTEM Komisi III DPR RI, meminta polisi mempertimbangkan faktor psikologis Millon.
Kepada wartawan, Selasa (24/11/2020), Zahroni mengatakan, “Polisi perlu mempertimbangkan lebih jauh faktor psikologis dalam kasus ini.
Selain itu, Sahroni menyarankan agar polisi membicarakan masalah tersebut dengan psikolog. Hasil diskusi tersebut akan menjadi dasar bagi polisi untuk menentukan apakah Millan ditahan di sel pria atau dipindahkan ke sel wanita.
“Saat menunggu pemeriksaan psikolog, Millan harus ditempatkan di sel khusus, bukan pria, bukan wanita,” kata Zahroni.
Ahmed Zahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR. Foto: Ahmed Sahroni (Dok. Istimewa)
|
Zahroni khawatir jika Millan dimasukkan ke sel pria, maka akan terjadi pelecehan.
“Karena jika ditempatkan di sel laki-laki, tidak hanya akan terjadi bullying, tapi juga berpotensi terjadinya pelecehan seksual,” kata Zahroni.
Seperti diberitakan sebelumnya, Millan ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Utara. J.
Millan ditahan di sel pria karena ditahan dengan mengacu pada jenis kelamin yang tertera di identitas Milan.
“Ya (Millan akan ditempatkan di sel sesuai jenis kelamin yang tertera di PPK-nya), ya, dia laki-laki kalau di PPK-nya,” kata Kapolsek Pelabuhan Tanjang Priok AKP Ahri. Sonda pada Senin (23/11).
Tonton juga video ‘Threat of Detention in Male Cell, Millan: If You Can’t’:
Polisi masih memiliki rekomendasi terkait penempatan Millan Cyrus di sel tersebut. Tanyakan di halaman berikutnya
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Piala AFC 2023: Anthika Vijaya kembali menjamah Terengganu FC
Piala AFC 2023: Bali United & PSM tersingkir, semifinal tanpa wakil Indonesia
Glock berharap para pemain baru cepat beradaptasi di Persip – Persip Bandung dan Olahraga Jabar.