Jakarta, Kompas.com – Pembalap Andalan Repsol Honda Mark Marquez Menangis setelah balapan berlangsung MotoGP Portugal 2021 Berlangsung pada Minggu (18/4/2021) di Sirkuit Alcarve di Partima.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku sangat emosional setelah mendapat tepuk tangan dari seluruh tim Repsol Honda.
“Saya selalu menjadi pria yang berusaha mengendalikan emosi saya, tapi kali ini berbeda,” kata Marquez dalam kutipan dari GPOne, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Klasemen Moto 2 2021, Remy Gardner menyalip Sam Lowes
“Saya menangis untuk semua yang saya alami dalam sembilan bulan ini. Hari ini adalah balapan yang spesial, dan saya merasa seperti pembalap lagi. Perasaan ini lebih berharga bagi saya daripada melihat hasil akhirnya,” lanjut Marquez.
Siapa yang bisa secara terbuka menyalahkan dia karena emosional! ????Markmarks93 Lulus setelah selesai #MotoGP Balapan Penghasilan Sembilan Bulan Setelah Cedera! ???? # Mark akan kembali | #PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/XZynurKDPB
– MotoGP ™ ???? (OtoMotoGP) 18 April 2021
Seperti diketahui, Marquez melewatkan kecelakaan saat seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Gerse. Insiden tersebut mengakibatkan cedera serius di tangan kanan, delapan kali terakhir juara dunia absen.
Pembalap asal Spanyol itu kembali memasuki balapan ketiga MotoGP pada 2021. Marquez memulai di urutan keenam dan selesai di urutan ketujuh.
Baca juga: Moto 2GB Portugal, Raul Fernandez menang, hasil Mass Po Falls
Meski tak naik panggung, ia mampu melaju hingga garis finis tanpa hambatan sedikit pun. Para kru menyambut baik kembalinya pembalap bernomor punggung 93 itu.
Absennya Mark Marquez di trek balap membuat pengalaman Honda berantakan. Pasalnya, tanpa Marquez, tidak ada pembalap Repsol Honda yang pernah berlaga di barisan depan.
Bisakah Honda kembali mendominasi jika pembalap berusia 28 tahun itu kembali? Lihat saja nanti.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Marquez Tidak ada tekanan, tidak ada kepanikan
Bos Tottenham setelah kekalahan 0-3 di Fulham: Kami tidak mengincar tempat keempat
Garuda Nusantara terus berlatih secara intensif