Jakarta, CNBC Indonesia – Penawaran investasi penipuan masih populer di komunitas meskipun banyak penutupan. Panel peringatan investasi terbaru menutup 28 investasi curang yang tidak berlisensi. Dua di antaranya adalah Dictoc Cash dan Snack Video.
Berdasarkan penelusuran Kelompok Kerja Waspada Investasi, dari 28 penipuan investasi yang ditutup, terdapat 14 penawaran investasi palsu yang menggunakan cash game plan, seperti dikutip dari laporan tertulis Kelompok Kerja Waspada Investasi, Selasa (2/3/2021).
Ini adalah skema penipuan untuk menggandakan uang. Menarik peserta untuk menyetor sejumlah uang untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Sistem ini memberikan pengembalian yang adil dan pengelolaan dana investasi yang transparan.
Selain itu, Satgas Waspada Investasi pada 6 aset kripto, penyelewengan investasi oleh robot forex dan forex, 3 penjualan langsung tanpa izin, 1 pendanaan mentah ekuitas tanpa izin, 1 penyelenggara konten video tidak sah, 1 metode pembayaran tanpa izin, dan 2 kegiatan lainnya.
Tok L. Toping, Ketua Kelompok Kerja Waspada Investasi, mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai penawaran dari berbagai kalangan yang berpotensi merugikan pengguna meski terkesan menawarkan kemudahan.
Satgas dalam rapatnya, Jumat (26/2) meminta aplikasi video jajan tersebut dihentikan operasinya karena tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (BSE) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo). Tidak ada badan hukum dan tidak ada lisensi di Indonesia.
“Kami sudah berdiskusi dengan pengelola video jajan bahwa ada kesepakatan untuk menghentikan kegiatannya hingga izin diberikan. Kami sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan penggunaan uang tunai Dictok yang berpotensi merugikan masyarakat,” Tongam Kata Tobing.
Satgas Waspada Investasi merupakan badan usaha perizinan yaitu PT Brilliance Nusandra Mantri (Bluntung) yang mendapat ijin untuk melakukan kegiatan pemasaran produk dengan organisasi pemasaran berjenjang.
Berikut ini adalah daftar 28 peluang investasi curang yang dicakup oleh Kelompok Kerja Waspada Investasi:
|
Foto: 28 Investasi Penipuan Ditutup oleh Kelompok Kerja Waspada Investasi (Dokumen. Kelompok Kerja Waspada Investasi)
|
(roy / dru)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan