Gubernur TKI Jakarta Anees Paswedon Sejumlah besar mahasiswa berdemonstrasi dengan ciri khas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO di Balaikota kemarin. Demonstrasi itu terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur (Wakil Gubernur) TKI Jakarta Ahmed Riza Patria Itu menunjukkan prestasi.
Pertama, Ahmed Riza Batria mengingatkan para pengunjuk rasa bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Ia meminta para pengunjuk rasa memprioritaskan pembicaraan.
“Tolong, negara kita adalah negara demokrasi adek-adek Ingin demo, melakukan demo, suka melaporkan tulisan, percakapan, dan lainnya. Tapi jangan hanya satu demo tanpa fakta dan data, ”kata Riza, Rabu (7/4/2021).
Salah satu tuntutan mahasiswa adalah agar KPK mengusut Anees Basvedan terkait kasus pembebasan lahan DKI Jakarta untuk sebuah rumah dengan TP0Rupia. Menanggapi hal tersebut, Riza meminta mahasiswa untuk berhati-hati dalam menyampaikan tuntutannya terutama terkait dengan kasus korupsi.
“Meski ketentuan undang-undang memperbolehkan kita bersuara, tapi tolong nyatakan aspirasi kita, termasuk menggelar demonstrasi di mana saja, termasuk Balai Kota, tapi tolong adek-adek Saya suka, siapa yang saya cintai, jadi mari kita bahas fakta dan data, bukan? Jangan hanya bicara, berhenti bicara korupsi, harus hati-hati, ”ujarnya.
Politisi Gerrand telah menyadari pentingnya penegakan hukum dan upaya anti korupsi. Ia mengatakan, Pemprov DKI berkomitmen memberantas korupsi.
“Kami Bagh Kup tentu paham dan terus memperjuangkan pentingnya penegakan hukum dan pentingnya pencegahan korupsi. Alhamdulillah, DKI Jakarta mendapatkannya. Menghadiahkan Anti korupsi. Ini upaya yang akan terus kami lakukan untuk memastikan Jakarta bebas dari korupsi, ”imbuhnya.
|
Gubernur DKI Jakarta Anees Basvedan menerima Penghargaan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk Crochettes dan Aplikasi Layanan Masyarakat. (Fida / Deticom)
|
Perhatikan bahwa pada 5 Desember 2018, penyandang disabilitas menerima tiga penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan tersebut terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), aplikasi rajutan dan layanan publik.
‘Tonton video di Balai Kota Hakma tentang dugaan aksi massa HMI Kerudok – Demo Anees’:
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah horor seorang wanita yang meminjam uang di bank dan membawa pamannya yang sudah meninggal
Netizen Bagikan Foto Tersangka Dibunuh di Pologardo Sukoharjo – Solopos.com
Bus Bahala Kencana terbakar di Tol Jombang-Mojokerto