Bagaimana orang mendapatkan vaksin Covit-19 mulai awal 2021?

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/12/2020) mengumumkan bahwa pemerintah akan mencabut vaksin secara gratis. virus corona Untuk meredakan infeksi Govit-19.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan setelah mendapat banyak masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

“Jadi setelah mendapat banyak masukan dari masyarakat dan menghitung ulang serta menghitung kembali dana negara, saya bisa katakan ini Vaksin Covit-19 gratis untuk komunitas. Sekali lagi gratis, tanpa biaya, “kata Djokovic seperti dikutip Compass.com, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Berikut 6 jenis vaksin yang dapat digunakan untuk vaksin Govit-19 di Indonesia

Implementasi terkait dengan proses persiapan VaksinKementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tanggal 14 Desember 2020. Vaksin Dalam konteks wabah penyakit virus corona 2019 (Govit-19).

Mulai Januari 2021

Terkait pelaksanaannya, Presiden Djokovic juga telah mengumumkan pihaknya akan mencanangkan program vaksinasi mulai Januari 2021.

Selanjutnya proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap hingga vaksin tersedia untuk hampir semua orang.

Rencana distribusi vaksin

Lantas, jika program vaksinasi diluncurkan, bagaimana rencana penyaluran vaksin tersebut sampai ke masyarakat?

Terkait hal tersebut, Kota Nadia Darmiji, juru bicara vaksin Pemerintah-19 Kementerian Kesehatan (Kemencase), menjelaskan vaksin tersebut akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota melalui Biopharma.

Vaksin tersebut kemudian akan didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Sedangkan untuk penerimaan vaksin, calon penerima vaksinasi akan menerima SMS blast dengan pemberitahuan.

Baca juga: Pelajari tentang 6 vaksin Govt-19 yang diresepkan untuk vaksinasi di Indonesia