April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Tersangka, saudara ipar Ritwan Kamil K.P.K.

MerahPutih.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menunjuk anggota DPRT Provinsi Jawa Barat (Jabar) periode 2014-2019 oleh Kota Isaiah Tutti Hyundai dan DPRT Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024. Anggota Ade Barka Surahman ditahan. .

City Asia adalah adik ipar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait administrasi dana bantuan untuk Provinsi Kabupaten Indira Gandhi tahun anggaran 2017-2019.

“Penyidik ​​KPK masing-masing menahan dua tersangka selama 20 hari pertama sejak 15 April 2021 hingga 4 Mei 2021,” kata Wakil Presiden KPK Lilly Binda ul di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/4).

Baca juga:

KPK menetapkan 2 anggota DPRD Jabar sebagai tersangka kasus suap

Lilly mengatakan Kota Isaiah dan Ade Burka akan menginap di Pusat Penahanan Cabang (Rutton) KPK di Gedung Merah Putih.

“Masing-masing tersangka ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih,” kata Lilly.

Penetapan tersangka terhadap dua anggota DPRD Jabar ini merupakan puncak dari kasus mantan Bupati Indira Subandi.

Ade Barka kabarnya menerima Rp 750 juta dari pihak swasta bernama Corsa ES. Pada tahun 2020, Karza divonis 2 tahun penjara karena terbukti menyuap Subenthi.

Pada Kamis (15-4-2021) DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Barka Surahman (Baju Oranye) dan DPRD Provinsi Jawa Barat Kota Isaiah Tutti Handayani (Baju Oranye) di Gedung KPK Jakarta) Mantan anggota. ANTARA / HO-PR KPK

Sementara itu, Kota Isaiah Abdul Rosak disebut-sebut telah menerima Rp1,05 miliar dari umat Islam yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan sedang diadili sebagai tergugat. Rp1,05 miliar merupakan bagian dari Rp9,2 miliar yang diterima dari Rossak Karza.

Uang tersebut diberikan untuk memastikan Ade berjuang sebagai wakil presiden DPRD Provinsi Jawa Barat dan Rosak, untuk rencana penyerahan Dana Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat untuk kegiatan pembangunan jalan ke kantor PUPR Kabupaten Indira. Anggota DPRT Provinsi Jawa Barat.

Baca juga:

PD Uang Korupsi CDRD. KPK memeriksa pejabat Bhoomi Prasaja

Lilly menjelaskan, Ade Burqa dan Kota Isaiah sudah beberapa kali menghubungi Papada, Jawa Barat untuk memastikan rencana pengerjaan jalan yang diajukan Corsa ES di Kabupaten Indira.

“Carsa ES sudah mendapatkan sejumlah pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi jalan sejak tahun anggaran 2017-2019, dengan bantuan dari Provinsi Jawa Barat, dengan total nilai sekitar Rs 160,9 miliar,” kata Lilly. (Senin)

Baca juga:

KPK memperpanjang hak asuh mantan bos Belindo II RJ Lino